Amankan Malam 17 Agustus, Polisi Dibacok Geng Motor, Kepalanya Ditebas

Polisi Dibacok Geng Motor

TOPMETRO.NEWS – Anggota Polisi dibacok geng motor. Tak pelak lagi, korban terkapar hingga dirawat intensif di rumah sakit. Kapolres Cianjur, AKBP Mochammad Rifai tak bisa menyembunyikan kemarahannya usai mengetahui salah seorang anggota Satsabhara Polres Cianjur menjadi korban pembacokan oleh geng motor itu.

Polisi Dibacok Geng Motor, Pelaku Diburu

Apalagi, peristiwa yang dialami Briptu M Nouval Arief itu terjadi saat korban melaksanakan pengamanan malam HUT Kemerdekaan RI ke-75.

“Yang jelas, kami akan tindak tegas pelakunya. Apalagi ini kan kita ngomong anggota (polisi) yang jadi korbannya,” kata polisi di RSUD Cianjur, Minggu (16/8/2020) malam.

Hingga kini, polisi juga masih memburu gerombolan geng motor lainnya.

“Kami kejar, kan bikin rusuh,” ujarnya.

Tindak Tegas, Tembak di Tempat

Ditanya apakah akan ada tindakan tegas kepada geng motor yang meresahkan itu, Rifai tak memberikan jawaban pasti.

Hanya saja, jika memang sudah meresahkan masyarakat dan membahayakan anggota, pihaknya tidak akan segan-segan bertindak tegas.

“Kalau sudah meresahkan masyarakat, membahayakan anggota, ya ditindak tegas (tembak di tempat),” tegasnya.

“Kita gak akan ragu kalau memang sudah meresahkan gitu,” sambungnya.

Mantan Kasubdit Jatanras Polda Jawa Barat ini menyatakan, siapapun yang melakukan tindak pidana, akan ditindak tegas.

“Apalagi ini kan anggota yang tengah bertugas pengamanan, jadi ya harus ditegaskan,” ucap dia.

“Siapapun yang melakukan tindakan pidana, pasti ada tindakan tegasnya,” lanjut Rifai.

Kondisi Lalin Sedang Macet

Seperti diketahui, kasus pembacokan ini terjadi saat korban bersama anggota polisi lainnya sedang melaksanakan pengamanan malam peringatan HUT RI ke-75 di sekitar pos polisi Bundaran Tugu Lampu Gentur, Cianjur Kota.

“Kemudian datang gerombolan motor dari arah Jalan Dr Muwardi (Bypass) mendekati pos TMC,” ujar Rifai di RSUD Cianjur.

Gerombolan geng motor yang berjumlah ratusan itu membuat keonaran dengan berteriak-teriak dan menakut-nakuti pengendara serta mobil yang lain. Sementara, kondisi lalu lintas sedang macet.

“Anggota akhirnya menghampiri, mendatangi. Gerombolan ini pada lari. Lalu dikejar sama anggota di lokasi,” ungkapnya.

Kepala Bagian Belakang Terkena Bacokan

Korban, lanjut Rifai, mengejar gerombolan melarikan diri yang membalik arah. Saat itulah, korban mendapatkan perlawanan.

“Dibacok, TKP-nya dekat pos TMC. Kena kepala bagian belakang,” tutur dia.

Kini, korban sedang dirawat intensif di RSUD Cianjur.

“Ada kena jahitan sekitar 10 sentimeter yah. Ini lagi dirawat dulu untuk penanganan medis,” terangnya.

Amankan 9 Orang Terduga Pelaku

Sementara, pihaknya sudah mengamankan sembilan terduga pelaku. Diduga, salah satu di antaranya adalah pelaku pembacokan.

“Tapi kami masih penyelidikan dulu. Belum lah, nanti kalau sudah pasti kami kabari lagi,” ungkapnya.

BACA SELENGKAPNYA | Dikeroyok 14 Pelajar, Polisi Dibacok

Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, aksi pelajar kian nekat saja. Gara-gara truk yang dinaiki 14 pelajar diberhentikan, Aiptu Sugiri malah dikeroyok. Tidak itu saja, Polantas itu juga menderita luka bacok.

Ada 14 pelajar yang diamankan polisi karena terbukti mengeroyok Aiptu Sugiri.

“8 September sampai 11 September 2017, telah berhasil mengamankan 14 orang pelaku Tindak Pidana Secara Bersama Melakukan kekerasan di Muka Umum,” kata Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widyanto, Selasa (12/9/2017) silam.

reporter | DPsilalahi
sumber/foto | pojoksatu

Related posts

Leave a Comment